Selasa, 05 Agustus 2025

Gubernur Herman Deru Resmikan Jalan Khusus Batubara, Akhiri Kemacetan Bertahun-Tahun di Sumsel

Lahat – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), @hermanderu67 , meresmikan dimulainya pembangunan jalan khusus angkutan batu bara di Desa Cempaka Wangi, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Senin (4/8/2025). Proyek infrastruktur ini diinisiasi oleh PT Levi Bersaudara Abadi (LBA) dan ditujukan sebagai solusi atas kemacetan kronis yang selama ini terjadi di jalur lintas Sumsel. Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menyebutkan bahwa peresmian jalan ini merupakan hasil dari proses panjang dan konsisten sejak awal dirinya menjabat sebagai Gubernur pada 2018. Saat itu, ia langsung menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 74 Tahun 2018 yang melarang truk batu bara melintasi jalan nasional.

"Alhamdulillah, hari ini kita buktikan bahwa aspirasi masyarakat benar-benar didengar dan dijawab melalui aksi nyata," tegasnya. Jalan nasional yang menghubungkan Lahat, Muara Enim, Palembang hingga Bandar Lampung selama ini kerap lumpuh akibat angkutan batu bara yang menggunakan jalur umum. Gubernur menilai keberadaan jalan hauling ini menjadi solusi konkret atas persoalan tersebut. Menurutnya, penerapan Pergub 74 Tahun 2018 sempat menuai pro dan kontra. Namun kebijakan tersebut justru mendorong optimalisasi jalan khusus yang sebelumnya belum dimanfaatkan, seperti jalan milik Serpo Lintas Raya sepanjang 107 kilometer.

“Ternyata inilah solusi terbaik. Jalan yang selama ini terbengkalai, kini menjadi sangat strategis,” katanya. Gubernur juga mengapresiasi dukungan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam distribusi batu bara dari Sumsel. “Sekitar 70 persen omzet KAI secara nasional berasal dari Sumatera Selatan. Ini bukti betapa pentingnya sektor pertambangan bagi daerah,” ujarnya. Pembangunan jalan khusus sepanjang 26,4 kilometer dengan lebar 30 meter ini ditargetkan selesai pada Januari 2026. Gubernur berharap proyek ini tidak hanya mengurai kemacetan, tetapi juga menciptakan pertumbuhan ekonomi baru di sekitar jalur hauling.

“Pasti akan tumbuh warung makan, bengkel, bahkan aktivitas UMKM lainnya di sepanjang jalan ini. Efeknya akan dirasakan langsung oleh warga Lahat dan sekitarnya,” kata Deru. Ia juga meminta agar perusahaan memberikan perhatian kepada masyarakat sekitar, terutama untuk penggunaan jalan dalam aktivitas sosial maupun ekonomi warga. “Prioritaskan kepentingan masyarakat yang berada di sekitar jalur ini,” pesannya. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Herman Deru secara simbolis meresmikan pembangunan jalan hauling tersebut. 

“Kita memohon ridho Allah agar proyek ini berjalan lancar dan membawa maslahat bagi rakyat,” tutupnya. Turut hadir dalam acara tersebut Kapolda Sumsel Irjen. Pol. Andi Rian R. Djajadi, Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Aminton Manurung, Bupati Lahat Bursa Zarnubi, dan Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih.



Antisifasi Serangan Buaya, Polsek Muara Kelingi Polres Musi Rawas Himbau Jangan Lakukan Aktifitas di Sungai


MUSI RAWAS-Pasca terjadinya musibah salah seorang warga yang kaki kirinya digigit oleh buaya di Sungai Suban, Desa Leban Jaya, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas (Mura), sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu (3/8/2025). Polres Musi Rawas bersama Polsek Muara Kelingi, memberikan himbauan untuk lebih berhati-hati/waspada kepada warga yang melakukan aktifitas didalam air, disungai maupun diirigasi. Dalam kesempatan itu, Kapolres Mura, AKBP Agung Adhitya Prananta SH, SIK, MH, melalui, Kapolsek Muara Kelingi, Iptu Nur Hendra SH, MH, menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan setelah adanya laporan musibah salah seorang warga yang kaki kirinya digigit oleh buaya di Sungai Suban, Desa Leban Jaya.

“Kami menghimbau kepada masyarakat, terutama yang beraktivitas di sekitar sungai seperti memancing, mandi, mencuci ataupun lainnya untuk lebih berhati-hati dan waspada," kata Kapolsek Kapolsek menjelaskan, selain memberikan himbauan kepada masyarakat, dan melakukan patroli kesungai-sungai yang rentan keberadaan buaya, melalui Bhabinkamtibmas.

“Hal ini dilakukan, tidak lain agar tidak ada lagi korban yang serupa,” ucapnya. Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan, selain itu, telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), untuk melakukan penelusuran lebih lanjut dan upaya evakuasi hewan tersebut agar tidak membahayakan warga.

Namun, tetap kiranya untuk melakukan pencegahan diantaranya, hindari beraktivitas di sungai pada pagi buta atau menjelang malam, lalu tidak membuang sisa makanan ke sungai yang bisa menarik perhatian buaya.

"Dan, dihimbau kepada warga untuk tidak mencoba menangkap atau mengusir buaya tersebut sendiri demi keselamatan," akhirnya.


Tingkatkan Nasionalisme di Hari Kemerdekaan RI ke-80 Tahun, Polres Musi Rawas Bagikan 1000 Bendera Merah Putih

MUSI RAWAS-Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), ke-80 Tahun, Polres Musi Rawas (Mura), melalui Satuan Lalulintas (Satlantas), membagikan bendera merah putih kepada pengendara sekaligus masyarakat yang melintas diwilayah hukum Polres Mura, sejak, Senin (4/8/2025), hingga, Selasa (5/8/2205). Tidak tanggung-tanggung, sedikitnya 1000 bendera merah putih dibagikan, personel Polres Musi Rawas, dibeberapa titik diwilayah Kabupaten Musi Rawas, salah satunya didepan Mapolres Musi Rawas, Jalan Lintas Sumatera, Desa Muara Beliti Baru, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas.

Pembagian bendera merah putih ini sekaligus pelaksanaan program Satlantas Polres Musi Rawas, yakni "Polisi Menyapa", kepada pengedara sekaligus masyarakat yang melintas. Pembagian bendera merah putih tersebut dipimpin, Kapolres Mura, AKBP Agung Adhitya Prananta SH, SIK, MH, diwakili, Kasat Lantas, AKP Muriyanto SH, MH, Kanit Turjawali, Ipda Jerry Astrianto SH, Kanit Regident, Ipda Paramitha Aulia Putri Nandira S.Tr.K, Kanit Gakkum, Ipda Adam Deva Darmawan, S. Tr.K., MH, Kanit Kamsel, Aipda Rinto dan Personel Satlantas Polres Mura.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Mura, AKBP Agung Adhitya Prananta SH, SIK, MH, didampingi, Kasat Lantas, AKP Muriyanto SH, MH, mengatakan pembagian bendera merah putih ini tidak lain untuk menyambut sekaligus menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI ke-80."Selain itu tidak lain untuk mewujudkan kecintaan terhadap bendera merah putih yang merupakan bendera kebanggaan sekaligus kebangsaan dari Negara Indonesia," kata Kapolres, Kapolres menjelaskan, sedikitnya ada 1000 bendera merah putih dibagikan, personel Polres Musi Rawas, dibeberapa titik diwilayah Kabupaten Musi Rawas, salah satunya didepan Mapolres Musi Rawas, Jalan Lintas Sumatera, Desa Muara Beliti Baru, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas.

"Pembagian bendera merah putih ini secara gratis sekaligus personel Satlantas Polres Musi Rawas, menyampaikan himbauan untuk para pengendara untuk mentaati peraturan dalam berlalu lintas," jelas kapolres, Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, tujuan pembagian Bendera Merah Putih pertama, meningkatkan Rasa Nasionalisme dan Patriotisme, kedua mendorong partisipasi aktif masyarakat agar pengendara dan masyarakat umum turut memeriahkan peringatan kemerdekaan dengan memasang bendera di kendaraan mereka.

Ketiga, mengedukasi masyarakat tentang makna dan pentingnya menghormati simbol negara seperti bendera Merah Putih, keempat membuat suasana jalanan dan ruang publik lebih semarak dan penuh semangat kemerdekaan.

"Dan, sebagai bentuk kepedulian dan kolaborasi, sekaligus menjadi ajang kerja sama antara aparat pemerintah (misalnya polisi, TNI, pemerintah daerah) dengan masyarakat," ucapnya Kapolres berharap, dengan dilakukan pembagian bendera Merah Putih kepada pengendara dan masyarakat diantaranya, pertama meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan masyarakat, khususnya dalam menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Kedua, menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa, terlepas dari perbedaan suku, agama, dan latar belakang sosial, ketiga mendorong masyarakat untuk secara aktif ikut serta dalam perayaan kemerdekaan, seperti memasang bendera di rumah, kantor, atau kendaraan masing-masing.

"Keempat, meningkatkan kesadaran bahwa simbol negara seperti bendera memiliki nilai sejarah dan kehormatan yang harus dijaga dan dihormati serta terakhir, menjadi momen refleksi atas perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga untuk kemerdekaan bangsa," akhirnya.

pencari ikan dikabarkan hilang disungai, pihak polisi sudah turun dan sedang dalam proses pencarian

MUSI RAWAS-Polsek Muara Lakitan Polres Musi Rawas (Mura), sigap melakukan pencarian warga diduga tenggelam di Sungai Musi, Kelurahan Muara L...