Jumat, 06 Juni 2025

Berbagi di Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Polres Musi Rawas Kurban 20 Sapi dan 2 Kambing, Bagikan Ribuan Paket Daging


MUSI RAWAS-Bertepatan dengan hari raya Idul Adha 1446 Hijriah Tahun 2025, Polres Musi Rawas (Mura), kurban 20 sapi dan 2 kambing, di halaman apel belakang Mapolres Mura, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura, Jumat (6/6/2025).

Dari, 20 sapi dan 2 kambing, dengan rincian 10 sapi dikurbankan di Polres Mura, 10 sapi beserta 2 kambing diluar, lingkungan personel Polres Mura.

Dan, hasilnya jumlah total daging yang dibagikan berkisar ribuan kantong paket daging dan tulang, untuk dibagikan kepada yang berhak menerima diantaranya, pondok pesantren, panti asuhan, warga sekitar Polres Mura, mitra Polres Mura, serta personel Polres Mura.

Pemotongan hewan kurban tersebut dihadiri Kapolres Mura, Kapolres Mura, AKBP Agung Adhitya Prananta SH, SIK, MH, didampingi, Wakapolres, Kompol Hendri SH dan Kabag Ops, Kompol Roy Zulisrin SH, MH, beserta para kabag, para kasat, serta seluruh personel Polres Mura sekaligus panitia kurban.


Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Mura, Kapolres Mura, AKBP Agung Adhitya Prananta SH, SIK, MH didampingi, Wakapolres, Kompol Hendri SH, saat dimintai keterangan, Jumat (6/6/2025).

“Bertepatan dengan hari raya Idul Adha 1446 Hijriah Tahun 2025, Polres Mura, kembali bisa melaksanakan ibadah sunah Rasulullah SAW, yakni menyembeli/kurban 20 sapi dan 2 kambing, ” kata Kapolres didampingi Wakapolres 

Kapolres menjelaskan, dilaksanakan ibadah sunah berkurban ini, mari bersama-sama untuk selalu bersyukur, karena sebagai wujud ketaqwaan personel yang beragama islam dalam bentuk membagi kebahagiaan kepada siapa saja yang berhak menerima pembagian daging hewan kurban, sebab, Dunia Ini Sementara, Akhirat selama-selama.

“Dari, sapi-sapi yang dikurbankan, menghasilkan ribuan kantong paket daging dan tulang, untuk dibagikan kepada yang berhak menerima diantaranya, pondok pesantren, panti asuhan, warga sekitar Polres Mura, mitra Polres Mura, serta personel Polres Mura,” jelasnya

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, adapun tujuan dari berkurban ini untuk membuang sifat negatif yang ada pada diri manusia. Selain itu, dengan berkurban dan berbagi daging akan meningkatkan tali persaudaraan dengan sesama.

“Sekaligus bentuk kepedulian dan perhatian, utamanya bagi saudara-saudara kita yang kurang mampu,” ucapnya

Kapolres berpesan kepada seluruh panitia kurban agar daging yang disembelih betul-betul sampai kepada tangan yang berhak menerimanya.

“Semoga kegiatan ini mendapat ridho dari Allah SWT dan mendapat barokah,” tuturnya.

Sementara itu, Jepriansyah warga Desa Muara Beliti Baru, mengaku senang dan mengucapkan terima kasih atas perhatian Polres Musi Rawas dan jajaran yang telah memberikan maupun menyalurkan daging kurban kepada warga khususnya diseputaran Mapolres Mura dan panti asuhan.

“Alhamdulillah. Terimakasih Pak Polisi, atas bantuan daging kurban yang telah diberikan kepada kami. Semoga bermanfaat bagi kami dan sukses buat Polres Musi Rawas,” ucap pria mengenakan kaos hijau dipadu celana hitam ini.

Senada disampaikan, Ria ibu rumah tangga asal warga perumahan Paku Alam, terima kasih Polres Mura, atas penyaluran daging kurban kepada kami.

“Polres Mura, sering berkurban dan, Alhamdulillah kami dapat terus daging kurban. Semoga, Polres Mura, kedepannya lebih baik dan para personel Polres Mura, semakin banyak rejeki dan lancar dalam menjalankan tugas, Amiin,” akhirnya.




Minggu, 01 Juni 2025

Seleksi Tim Sepak Bola Musi Rawas U-15 Digelar, Siapkan Skuad Terbaik untuk Turnamen Piala Gubernur Sumsel 2025









Musi Rawas, 1 Juni 2025 — Seleksi tim sepak bola Musi Rawas U-15 resmi digelar hari ini di Lapangan Sepak Bola kelurahan muara Beliti untuk menjaring pemain terbaik yang akan mewakili Kabupaten Musi Rawas dalam Turnamen Sepak Bola Piala Gubernur Sumsel U-15 2025 yang akan berlangsung pada 21 Juni mendatang di kota Palembang.

‎‎Sebanyak 71 pemain muda dari berbagai sekolah dan klub lokal mengikuti seleksi yang dipimpin oleh pelatih kepala, C.Yopi. Seleksi ini akan berlangsung selama 3 Kali seleksi kemudian akan di lanjutkan dengan TC berjalan, meliputi tes fisik, kemampuan teknik dasar, hingga simulasi pertandingan.

‎‎"Kami mencari pemain yang tidak hanya punya skill, tapi juga disiplin dan semangat juang tinggi. Target kami adalah bisa membawa pulang trofi juara tahun ini," ujar C.Yopi.

‎‎Turnamen piala Gubernur Sumsel sendiri merupakan agenda tahunan yang sangat dinanti, dan ajang ini kerap menjadi tempat lahirnya bibit-bibit atlet sepak bola potensial dari wilayah Musi Rawas dan sekitarnya.

‎#musirawas #seputarmusirawas

Rabu, 14 Mei 2025

Sempat Berusaha Kabur Saat Ditangkap, Polsek Muara Kelingi Polres Musi Rawas Ringkus Curas Sepeda Motor

MUSI RAWAS-Dalam upaya melakukan peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat sekaligus bertepatan dengan digelarnya Operasi Sikat I Musi 2025, diwilayah hukum Polres Musi Rawas (Mura).

Unit Reskrim Polsek Muara Kelingi Polres Musi Rawas (Mura), berhasil meringkus terduga pelaku perkara 365 KUHPidana Pencurian dengan Kekerasan (Curas), di Jalan Poros Kelurahan Muara Kelingi, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Mura, sekitar pukul 14.20 WIB, Rabu (14/5/2025). Diketahui tersangka berinisial, AY (30), warga Desa Lubuk Rumbai, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Mura. 

Tersangka ditangkap diduga mencuri sepeda motor milik, SP (24), dirumah tersangka di Desa Lubuk Rumbai, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Mura, sekitar pukul 06.00 WIB, Kamis (1/5/2025). Dalam kesempatan itu, Kapolres Mura, AKBP Agung Adhitya Prananta SH, SIK, MH, melalui, Kasat Reskrim, Iptu Ryan Tiantoro Putra S.TrK, SIK, CPHR, CBA, didampingi, Kapolsek Muara Kelingi, Iptu Suhendra SH, membenarkan adanya perkara curas tersebut, namun tersangka, AY sudah dilakukan penahanan.

"Tersangka, terlibat dalam perkara curas, saat ini tersangka masih dilakukan pendalaman perkara," kata Kasat Reskrim didampingi Kapolsek. Kapolsek menjelaskan, tersangka ditangkap bermula saat personel mendapatkan informasi dari korban adanya perkara curas yang dialaminya. Selanjutnya personel melakukan penyelidikan dan dari hasil penyelidikan tersebut dipastikan terduga pelaku adalah AY.

Kebetulan, mendapatkan informasi dari warga tersangka akan melintasi Jalan Poros Kelurahan Muara Kelingi, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Mura, sekitar pukul 14.00 WIB. Selanjutnya memerintahkan, Kanit Reskrim, Ipda Ahmad Kurnianto bersama Unit Reskrim  Polsek Muara Kelingi, untuk menangkap tersangka.

Tanpa buang waktu, personel langsung meluncur ke TKP, setiba di lokasi, ternyata benar tersangka berada di TKP, tanpa pikir panjang personel langsung meringkus tersangka. Namun, saat akan dilakukan penangkapan tersangka sempat berusaha melarikan diri, untungnya dengan kesigapan personel sehingga tersangka terkepung dan berhasil ditangkap tanpa melakukan perlawanan. Dan, saat akan digeladah dipinggang kanan tersangka ditemukan sebilah pisau bergagang kayu bersarung kulit warna coklat dengan panjang kurang lebih 20 cm. Selanjutnya, tersangka digelandang ke Mapolsek Muara kelingi untuk dimintai keterangan. 

"Dari keterangan tersangka, mengakui bahwa memang benar, telah melakukan pencurian dengan kekerasan berupa satu unit sepeda motor Honda Beat dengan Nopol BG 3505 GAJ, warna biru milik korban dan sudah digadaikan tersangka di Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara," jelasnya Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan, diketahui tersangka melakukan pencurian bermula saat korban sedang dirumah, tiba-tiba datang tersangka kerumahnya dan langsung meminta untuk diantarkan kerumahnya yang berada di Desa Lubuk Rumbai.

Dikarenakan, korban mengenali tersangka, korban langsung mengantarkan tersangka kerumahnya, namun setibanya dirumah tersangka, tersangka langsung berhenti dan menyuruh korban untuk mengambil baju didalam rumahnya. Namun saat korban turun dari sepeda motor miliknya, tersangka tiba-tiba mendorong korban hingga resungkur dan saat itu tersangka langsung membawa kabur sepeda motor korban. "Salah satu bukti kejadian curas tersebut personel berhasil menyita BB diantaranya, satu lembar STNK berserta satu buah kunci sepeda motor dengan satu unit sepeda motor honda Beat dengan Nopol BG 3505 warna biru apabila dihitung senilai lebih kurang Rp 22.800.000 dan personel juga menyita sebilah pisau bergagang kayu dan bersarung kulit warna coklat dengan panjang lebih kurang 20 cm," akhirnya.

#musirawas #seputarmusirawas

Selasa, 13 Mei 2025

Ungkap Kasus Pencurian Ternak , Polsek Stl Ulu Terawas Ringkus Dua Pelaku

Musi Rawas — Kepolisian Sektor STL Ulu Terawas berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Pencurian Ternak) yang terjadi di wilayah hukum Polsek STL Ulu Terawas. Peristiwa pencurian lima ekor kambing ini terjadi pada Kamis dini hari, 8 Mei 2025 sekitar pukul 01.40 WIB, di kebun sekaligus kandang kambing milik warga di RT 02 Kelurahan Terawas, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas. Korban, Raswan Chandra (50), seorang petani asal Kota Lubuk Linggau, melaporkan kejadian tersebut ke Polsek STL Ulu Terawas pada Minggu, 11 Mei 2025, setelah mengetahui ternaknya dicuri oleh sekelompok pelaku. Korban yang saat itu berada di rumah, curiga setelah mendengar suara anjing menggonggong dan melihat pergerakan mencurigakan dari CCTV. Ia menyaksikan tiga orang tidak dikenal masuk ke area kandang dan segera menghubungi saksi.

Namun, salah satu saksi yang menjaga kebun, Ardiyansyah, tidak dapat dihubungi saat kejadian. Korban pun langsung menuju lokasi bersama saksi lainnya dan menemukan bahwa kambingnya telah dicuri. Ardiyansyah, yang sempat melihat para pelaku, mengaku tak berani bertindak karena pelaku membawa senjata tajam jenis parang. Ia juga mengenali salah satu pelaku yang mengenakan hoodie hijau, yang pernah terlihat mengintai kandang kambing beberapa hari sebelumnya. Kerugian korban diperkirakan mencapai Rp12.000.000. Laporan resmi kemudian dibuat di Polsek STL Ulu Terawas dengan nomor LP/B/9/V/2025/SPKT/POLSEK STL ULU TERAWAS/POLRES MURA/POLDA SUMSEL.

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan intensif, pada Minggu malam, 11 Mei 2025 sekitar pukul 19.00 WIB, tim Reskrim Polsek STL Ulu Terawas yang dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Dedy Purnomo berhasil menangkap dua pelaku, yakni Reza Pahlevi (30) dan Tatang Irawan (32), di Dusun IV Desa Babat. Penangkapan dilakukan setelah pelaku dipancing oleh saksi Aripudin untuk menjual kambing hasil curian. Saat pelaku datang dengan mobil Calya warna putih bernopol F 1674 UY dan membawa 4 ekor kambing, polisi langsung melakukan penyergapan. Meski sempat mencoba melarikan diri, pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Polsek STL Ulu Terawas.

Dalam pengungkapan kasus ini, polisi juga menetapkan dua pelaku lainnya sebagai DPO, yakni LH (35) dan DD (29), yang identitas dan alamatnya telah dikantongi.

Barang bukti yang diamankan meliputi:

Rekaman CCTV kejadian

Mobil Calya putih dengan nomor polisi F 1674 UY

Empat ekor kambing

Celana training abu-abu merk Li-Ning

Dua bilah senjata tajam

Para pelaku akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih memburu dua pelaku lainnya dan mendalami kemungkinan keterlibatan jaringan lebih luas. Kapolres Musi Rawas Akbp. Agung Adhitya Prananta SH,SIK,MH didampingi Kapolsek STL Ulu Terawas AKP Dedy Purnomo menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh mendukung Ops Sikat Musi I 2025 guna menekan angka kriminalitas, khususnya  di wilayah hukum Polres Musi Rawas.

Rabu, 07 Mei 2025

Selain Pelaku Curas, Sajam dan Premanisme, Polres Musi Rawas juga Amankan Dua Oknum Yang Mengatasnamakan LSM saat Ops Sikat 1 Musi 2025 berlangsung

MUSI RAWAS - Walaupun baru tiga hari menggelar, Operasi Sikat Musi I Tahun 2025, Polres Musi Rawas (Mura), telah berhasil mengungkap berbagai tindak pidana perkara diantaranya, sajam, curas dan premanisme. Saat ini ada tujuh yang sudah ditetapkan sebagai tersangka yang sedang diproses oleh Sat Reskrim Polres Mura dibantu Polsek jajaran, yaitu meliputi perkara sajam, curas, premanisme dan pemerasan. Namun, yang menjadi perhatian publik yakni dugaan perkara pemerasan, dengan mengatasnamakan diri sebagai oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Dari hasil pengungkapan perkara tersebut, Sat Reskrim Polres Musi Rawas dibackup Unit Reskrim Polsek Tugumulyo, berhasil meringkus kedua terduga pelaku berinisial, SO (70), warga Desa Y Ngadirejo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura, dan SI (50), warga Kelurahan Taba Pingin, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau. Keduanya diduga melakukan tindak pidana pemerasan terhadap seorang Kepala Desa Y Ngadirejo berinisial, ES (41), diduga dengan modus mengancam akan melaporkan ke APH terkait penyalahgunaan dana desa jika tidak diberikan uang senilai Rp 50 juta.

Pernyataan tersebut diungkapkan secara langsung oleh, Kapolres Mura, AKBP Agung Adhitya Prananta SH, SIK, MH, didampingi, Wakapolres, Kompol Hendri SH, Kasat Reskrim, Iptu Ryan Tiantoro Putra S.TrK, SIK, CPHR, CBA, Plt Inspektur Kabupaten Mura, Heriansyah dan Kepala Kesbangpol Kabupaten Mura, Doddi Irdiawan, Kasi Propam, AKP Sutrisno, Kanit Pidum, Ipda Novra Robialda, Kanit Tipidkor, Ipda Dania dan Kasi Humas, Ipda Aji Lamsari, saat menggelar Press Conference di Gedung Pesat Gatra Mapolres Mura, Rabu (7/5/2025). "Selama tiga hari dilaksanakan Ops Sikat Musi I Tahun 2025, Polres Musi Rawas (Mura), telah berhasil mengungkap perkara sajam, curas dan premanisme, termasuk perkara pemerasan yang melibatkan dua oknum mengatasnamakan LSM" kata Kapolres

Kapolres menjelaskan, Pelaku diamankan berawal dari laporan Pihak korban, lalu kami melakukan penyelidikan, hingga akhirnya Kedua Pelaku berhasil kita amankan”."Saat diamankan, Pelaku SO tertangkap tangan telah menerima secara langsung uang dari korban, setelah dilakukan pengembangan, lalu Tim berhasil mengamankan juga SI tanpa perlawanan,” jelas Kapolres

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, selain kedua Pelaku pemerasan ini, Tim juga berhasil mengamankan barang bukti (BB) berupa uang tunai senilai Rp 20 juta (pecahan Rp 50.000 sebanyak 5 ikat, tas selempang cokelat merk Jollblues, satu rangkap surat somasi mengatasnamakan LSM P beralamat di Kabupaten Musi Rawas, satu buah Flashdisk berisi rekaman percakapan antara pelaku dan saksi yang berisikan informasi elektronik terkait permintaan uang senilai Rp 50 juta disertai ancaman oleh kedua Pelaku. Setelah dilakukan Gelar Perkara, Kedua Pelaku telah kita tetapkan sebagau Tersangka dengan sangkaan Pasal 368 jo Pasal 55 KUHPidana atau Pasal 369 KUHPidana jo 55 KUHPidana, dengan ancaman maksimal maksimal 9 tahun.

”Kami mendukung pengawasan yang dilakukan oleh Kalangan Masyarakat termasuk LSM terkait penggunaan Anggaran Desa, namun ada SOP nya, silahkan laporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH) atau bisa juga melalui  Aparat Pengawasam Intern Pemerintah (APIP), namun apabila dijadikan alat untuk menakut-nakuti, mengancam, apabila dijadikan profesi untuk mendapatkan keuntungan pribadi, maka untuk kami akan tindak tegas” jelas Kapolres.

Sementara itu, Kasat Reskrim, Iptu Ryan Tiantoro Putra S.TrK, SIK, CPHR, CBA, menambahkan berkaitan dengan perkara pemerasan. Bahwa kronologinya, kedua Pelaku ini secara bersama-sama telah menggunakan Surat berupa Somasi, yang tertuang dugaan penyimpangan dana desa, dimana surat itu ditembuskan ke beberapa Instansi APH, termasuk Polres Musi Rawas, sementara sudah kami cek, Kami tidak pernah menerima surat tembusan dari yang mengatasnamakan LSM “P”, lalu kami mendapatkan informasi bahwa adanya upaya pemerasan yang dilakukan oleh Kedua Pelaku ini, selanjutnya kami langsung melaksanakan rangkaian penyelidikan, mensreanya sudah terang, dan berdasarkan bukti permulaan yang cukup inilah, kami melakukan tangkap tangan terhadap Pelaku’ jelas Kasat Reskrim

Senada disampaikan, Kepala Kesbangpol Kabupaten Mura, Doddi Irdiawan mengatakan bahwa dengan adanya kejadian ini jujur sangat kecewa, terhadap tindakan oknum pemerasan mengatasnamakan LSM ini, memang LSM “P” ini terdata di Kesbangpol Kabupaten Mura, hanya saja aktifasinya terdata tahun 2019, sudah tidak aktif" tegasnya. Selanjutnya, Plt Inspektur Kabupaten Mura, Heriansyah mengatakan bahwa Inspektorat Kabupaten Mura, ada tim Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).

"Artinya apabila ada hal-hal yang berbau penyelewengan dan negatif, kiranya untuk melaporkan sehingga bisa ditindak lanjuti," tutupnya. Selanjutnya Kapolres Musi Rawas menghimbau, “kami membuka diri untuk semua informasi apapun terkait tindak pidana, termasuk juga informasi penyelewengan anggaran Pemerintah, kita harus terus menjaga kondusifitas keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya di wilayah hukum kami yaitu di Kabupaten Musi Rawas, apalagi jelas penekanan Pimpinan tingkat atas bahwa apapun tindakan Premanisme, Pemerasan, Kekerasan dan dalam bentuk lainnya yang melanggar hukum harus tindak tegas, karena Negara ini tidak boleh kalah dengan Pelaku Kejahatan” tutup Kapolres.

Selasa, 29 April 2025

Gubernur Herman Deru Siapkan Bantuan Rp50 Miliar Dukung Pemerataan Pembangunan di Kabupaten Musi Rawas


Musirawas. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumsel Hj Febrita Lustia HD menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Musi Rawas dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Musi Rawas ke-82 di Gedung DPRD Kabupaten Musi Rawas, Selasa (29/4/2025) siang. 

Tak hanya mengapresiasi kinerja Bupati Musi Rawas, Herman Deru dikesempatan itu juga menyiapkan anggaran bantuan Rp50 Miliar pada untuk mendukung pemerataan pembangunan di Kabupaten tersebut pada tahun 2025. 



Dalam sambutannya Gubernur Herman Deru  mengapresiasi kinerja Bupati Musi Rawas Ratna Machmud yang mampu mengendalikan inflasi, meningkatkan IPM dan indikator pembangunan  lainnya selama lima tahun memimpin kabupaten Musirawas. 

Ia berharap di bawah kepemimpinan Ratna Machmud dan Suprayitno sebagai Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas, beserta segenap jajarannya, dan dengan dukungan DPRD serta seluruh lapisan masyarakat, akan terwujud pembangunan yang berkeadilan menuju Musi Rawas, semakin maju, mandiri, bermartabat, dan berkelanjutan (Mantapkan). 

"Kita akan bantu (Bantuan Gubernur Bersifat Khusus atau Bangubsus) minimal Rp50 miliar tahun ini," ujarnya diwawancarai media usai acara. 



Sebagai pemimpin di daerah Herman Deru mengaku bahwa Ia terus memantau kinerja para Bupati dan Walikota di Sumsel. Termasuk kepemimpinan Bupati Ratna yang dinilainya masuk dalam kategori hebat. 

"Kalau diceritakan banyak Bangubsus diberikan ke Musirawas itu bukan karena semata kedekatan emosional tapi memang karena prestasi Kabupaten ini yang luar biasa. Maka itu Saya berikan perhatian sesuai dengan prestasi mereka," jelas Herman Deru. 

Dalam kesempatan itu Herman Deru juga memaparkan bahwa kekompakan dan komunikasi yang dilakukan Bupati dalam melakukan pembangunan sudah berjalan begitu baik. Sehingga hubungan dan kerjasama antara eksekutif dan legislatif berjalan beriringan dan kompak. 

Guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Musi Rawas, dalam kesempatan itu Gubernur Herman Deru menghimbau agar Bupati tetap konsentrasi menjaga inflasi, meningkatkan kualitas SDM dengan menyediakan akses pendidikan, kesehatan yang mudah dan membuka lapangan kerja seluasnya serta menumbuhkan bisnis ekonomi kreatif. 

Terkait efisiensi HD meminta daerah tidak khawatir, karena efisiensi menurutnya hanya dilakukan  pada anggaran-anggaran yang kurang bermanfaat. Yang bermanfaat menurutnya tidak defisiensi lagi bermanfaat bagi masyarakat. 

" Hari ini mari kita bersyukur karena banyak sekali prestasi dan intropeksi apa saja yang belum kita lakukan mari kita rencana dengan lebih baik lagi.  Saya memang tidak terlalu cerita mengenai efisiensi karena itu yang tidak produktif tidak ada manfaat jadi tidak semuanya. Itu juga bukan mencekik anggaran tapi bagaimana memanfaatkan anggaran yang kurang manfaat difokuskan pada yang bermanfaat," jelasnya. 

Selain itu, dalam menggunakan anggaran belanja Herman Deru juga mengingatkan daerah agar dapat memilih hal-hal yang bersifat penting dan prioritas dengan tujuan utamanya adalah untuk kesejahteraan masyarakat. 

“Ciptakan produk dari kegiatan tersebut, bukan hanya sekedar realisasi anggaran saja dan Saya sangat menghargai apabila kepala daerah dapat berimprovisasi dan berinovasi untuk daerahnya,” tegasnya. 

Sementara itu Bupati Musi Rawas Ratna Machumd, mengatakan bahwa  masyarakat Musi Rawas patut berbangga banyak prestasi yang sudah diraih di usia Musi Rawas ke-82 tahun. Diantaranya prestasi pengendalian inflasi terbaik nasional, predikat tertinggi pelayanan prima, peningkatan IPM dan lainnya 

Ratna juga mengakui bahwa Bangubsus yang telah digelontorkan Gubernur HD sejauh ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Musi Rawas. 

" Berkat Bangubsus kini RSUD Kabupaten Musi Rawas berdiri megah dan bisa lebih banyak melayani masyarakat. Begitu juga program pembangunan lainnya. Kami terus mengharapkan dukungan dan bantuan Pemprov untuk mewujudkan visi misi Musi Rawas Mantapkan," ujarnya. 

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Musirawas H. Suprayitno, S.H beserta istri Marfuatun, Wakil Bupati Musirawas periode 2004-2005 H. Ibnu Amin, Anggota DPRD Sumsel H. Toyeb Rakembang, S.Ag, Ir. H. Hendra Gunawan SH. MM , Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel, Ketua DPRD Kabupaten Musirawas Firdaus, SE. M.Ikom dan sejumlah Forkopimda Kabupaten Musirawas.

Polres Musi Rawas Kerahkan 79 Personel Amankan Rapat Paripurna Hari Jadi Kabupaten Musi Rawas ke-82



MUSI RAWAS-Polres Musi Rawas (Mura), melakukan pengamanan ketat dalam rangka berlangsungnya Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Mura, yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Mura, Pusat Perkantoran Agropolitan Center Pemkab Mura, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura, Selasa (29/4/2025)

Pengamanan ketat tersebut menerjunkan 79 personel gabungan dikerahkan meliputi, Satreskrim, Satresnarkoba, Satlantas, Satintelkam, Satsampta dan lain-lain. Pengamanan tersebut juga dibagi beberapa titik mulai dari jalan, luar hingga dalam gedung rapat paripurna.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Mura, AKBP Agung Adhitya Prananta SH, SIK, MH, didampingi, Kabag Ops, Kompol Roy Zulisrin SH, mengatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan personel gabungan dari berbagai satuan untuk memastikan rapat berjalan aman dan kondusif.

“Kami menurunkan 79 personel untuk melakukan pengamanan terbuka dan tertutup. Pengamanan ini mencakup lokasi rapat, akses keluar-masuk gedung, serta pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi,” kata Kapolres didampingi Kabag Ops




Kapolres menjelaskan, pengamanan dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan maupun aksi unjuk rasa yang mungkin terjadi selama rapat berlangsung. Selain itu, Polres juga berkoordinasi dengan Satpol PP dan instansi terkait lainnya guna mendukung kelancaran acara.

Rapat Paripurna digelar bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Musi Rawas ke-82 dan acara dihadiri oleh unsur pimpinan dan anggota DPRD, Forkopimda, serta tamu undangan dari berbagai instansi.

"Dan, sebelum pelaksanan, saat dilaksanakan hingga selesai, situasi berlangsung terpantau aman dan tertib, serta mendapat apresiasi dari pihak DPRD Mura dan Pemda Mura, atas dukungan pengamanan dari Polres Mura," tuturnya.


Berbagi di Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Polres Musi Rawas Kurban 20 Sapi dan 2 Kambing, Bagikan Ribuan Paket Daging

MUSI RAWAS-Bertepatan dengan hari raya Idul Adha 1446 Hijriah Tahun 2025, Polres Musi Rawas (Mura), kurban 20 sapi dan 2 kambing, di halaman...