Kamis, 25 September 2025

pencari ikan dikabarkan hilang disungai, pihak polisi sudah turun dan sedang dalam proses pencarian

MUSI RAWAS-Polsek Muara Lakitan Polres Musi Rawas (Mura), sigap melakukan pencarian warga diduga tenggelam di Sungai Musi, Kelurahan Muara Lakitan, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Mura, Kamis (25/9/2025).

Diketahui identitas warga tersebut yakni, Saidin (41 Tahun), laki-laki asal warga RT 05,  Kelurahan Muara Lakitan, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Mura. Pencarian tersebut dipimpin, Kapolsek Muara Lakitan, AKP Hendrawan SH, MH, didampingi, Kanit Reskrim, Ipda Anggiat Silalahi SH, bersama personel Polsek Muara Lakitan, memimpin langsung pencarian dengan menggunakan Speed Boat, diseputaran Sungai Musi, Kelurahan Muara Lakitan.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Mura, AKBP Agung Adhitya Prananta SH, SIK, MH, melalui, Kapolsek Muara Lakitan, AKP Hendrawan SH, MH, mengatakan memang benar adanya dugaan salah seorang warga bernama, Saidin berusia 41 Tahun, warga RT 05, Kelurahan Muara Lakitan, Kecamatan Muara Lakitan, tenggelam di Sungai Musi, Kelurahan Muara Lakitan. "Setelah mendapatkan informasi adanya warga diduga tenggelam, maka kami Polsek Muara Lakitan Polres Mura, langsung ke TKP melakukan pencarian dengan menggunakan Speed Boat," kata Kapolsek

Kapolsek menjelaskan, berdasarkan laporan warga kejadian tersebut bermula pada, Rabu (24/9/2025), sekitar pukul 22.00 WIB, korban mencari ikan dengan menggunakan perahu dengan alat jaring di Sungai Musi, Kelurahan Muara Lakitan. Lalu, Kamis (25/9/2025), sekitar pukul 06.00 WIB, mendapatkan info dari warga bahwa ditemukan perahu milik korban, namun korban tidak berada di atas perahu, kemungkinan yang bersangkutan diduga tenggelam di Sungai Musi "Saat ini, personel bersama warga sekitar masih berjibaku melakukan pencarian terhadap korban. Dan, dihimbau kepada warga apabila menemukan korban kiranya untuk segera melapor ke Polsek Muara Lakitan, serta polsek terdekat," akhirnya.

#musirawas #seputarmusirawas

Selasa, 05 Agustus 2025

Gubernur Herman Deru Resmikan Jalan Khusus Batubara, Akhiri Kemacetan Bertahun-Tahun di Sumsel

Lahat – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), @hermanderu67 , meresmikan dimulainya pembangunan jalan khusus angkutan batu bara di Desa Cempaka Wangi, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Senin (4/8/2025). Proyek infrastruktur ini diinisiasi oleh PT Levi Bersaudara Abadi (LBA) dan ditujukan sebagai solusi atas kemacetan kronis yang selama ini terjadi di jalur lintas Sumsel. Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menyebutkan bahwa peresmian jalan ini merupakan hasil dari proses panjang dan konsisten sejak awal dirinya menjabat sebagai Gubernur pada 2018. Saat itu, ia langsung menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 74 Tahun 2018 yang melarang truk batu bara melintasi jalan nasional.

"Alhamdulillah, hari ini kita buktikan bahwa aspirasi masyarakat benar-benar didengar dan dijawab melalui aksi nyata," tegasnya. Jalan nasional yang menghubungkan Lahat, Muara Enim, Palembang hingga Bandar Lampung selama ini kerap lumpuh akibat angkutan batu bara yang menggunakan jalur umum. Gubernur menilai keberadaan jalan hauling ini menjadi solusi konkret atas persoalan tersebut. Menurutnya, penerapan Pergub 74 Tahun 2018 sempat menuai pro dan kontra. Namun kebijakan tersebut justru mendorong optimalisasi jalan khusus yang sebelumnya belum dimanfaatkan, seperti jalan milik Serpo Lintas Raya sepanjang 107 kilometer.

“Ternyata inilah solusi terbaik. Jalan yang selama ini terbengkalai, kini menjadi sangat strategis,” katanya. Gubernur juga mengapresiasi dukungan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam distribusi batu bara dari Sumsel. “Sekitar 70 persen omzet KAI secara nasional berasal dari Sumatera Selatan. Ini bukti betapa pentingnya sektor pertambangan bagi daerah,” ujarnya. Pembangunan jalan khusus sepanjang 26,4 kilometer dengan lebar 30 meter ini ditargetkan selesai pada Januari 2026. Gubernur berharap proyek ini tidak hanya mengurai kemacetan, tetapi juga menciptakan pertumbuhan ekonomi baru di sekitar jalur hauling.

“Pasti akan tumbuh warung makan, bengkel, bahkan aktivitas UMKM lainnya di sepanjang jalan ini. Efeknya akan dirasakan langsung oleh warga Lahat dan sekitarnya,” kata Deru. Ia juga meminta agar perusahaan memberikan perhatian kepada masyarakat sekitar, terutama untuk penggunaan jalan dalam aktivitas sosial maupun ekonomi warga. “Prioritaskan kepentingan masyarakat yang berada di sekitar jalur ini,” pesannya. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Herman Deru secara simbolis meresmikan pembangunan jalan hauling tersebut. 

“Kita memohon ridho Allah agar proyek ini berjalan lancar dan membawa maslahat bagi rakyat,” tutupnya. Turut hadir dalam acara tersebut Kapolda Sumsel Irjen. Pol. Andi Rian R. Djajadi, Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Aminton Manurung, Bupati Lahat Bursa Zarnubi, dan Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih.



Antisifasi Serangan Buaya, Polsek Muara Kelingi Polres Musi Rawas Himbau Jangan Lakukan Aktifitas di Sungai


MUSI RAWAS-Pasca terjadinya musibah salah seorang warga yang kaki kirinya digigit oleh buaya di Sungai Suban, Desa Leban Jaya, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas (Mura), sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu (3/8/2025). Polres Musi Rawas bersama Polsek Muara Kelingi, memberikan himbauan untuk lebih berhati-hati/waspada kepada warga yang melakukan aktifitas didalam air, disungai maupun diirigasi. Dalam kesempatan itu, Kapolres Mura, AKBP Agung Adhitya Prananta SH, SIK, MH, melalui, Kapolsek Muara Kelingi, Iptu Nur Hendra SH, MH, menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan setelah adanya laporan musibah salah seorang warga yang kaki kirinya digigit oleh buaya di Sungai Suban, Desa Leban Jaya.

“Kami menghimbau kepada masyarakat, terutama yang beraktivitas di sekitar sungai seperti memancing, mandi, mencuci ataupun lainnya untuk lebih berhati-hati dan waspada," kata Kapolsek Kapolsek menjelaskan, selain memberikan himbauan kepada masyarakat, dan melakukan patroli kesungai-sungai yang rentan keberadaan buaya, melalui Bhabinkamtibmas.

“Hal ini dilakukan, tidak lain agar tidak ada lagi korban yang serupa,” ucapnya. Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan, selain itu, telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), untuk melakukan penelusuran lebih lanjut dan upaya evakuasi hewan tersebut agar tidak membahayakan warga.

Namun, tetap kiranya untuk melakukan pencegahan diantaranya, hindari beraktivitas di sungai pada pagi buta atau menjelang malam, lalu tidak membuang sisa makanan ke sungai yang bisa menarik perhatian buaya.

"Dan, dihimbau kepada warga untuk tidak mencoba menangkap atau mengusir buaya tersebut sendiri demi keselamatan," akhirnya.


Tingkatkan Nasionalisme di Hari Kemerdekaan RI ke-80 Tahun, Polres Musi Rawas Bagikan 1000 Bendera Merah Putih

MUSI RAWAS-Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), ke-80 Tahun, Polres Musi Rawas (Mura), melalui Satuan Lalulintas (Satlantas), membagikan bendera merah putih kepada pengendara sekaligus masyarakat yang melintas diwilayah hukum Polres Mura, sejak, Senin (4/8/2025), hingga, Selasa (5/8/2205). Tidak tanggung-tanggung, sedikitnya 1000 bendera merah putih dibagikan, personel Polres Musi Rawas, dibeberapa titik diwilayah Kabupaten Musi Rawas, salah satunya didepan Mapolres Musi Rawas, Jalan Lintas Sumatera, Desa Muara Beliti Baru, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas.

Pembagian bendera merah putih ini sekaligus pelaksanaan program Satlantas Polres Musi Rawas, yakni "Polisi Menyapa", kepada pengedara sekaligus masyarakat yang melintas. Pembagian bendera merah putih tersebut dipimpin, Kapolres Mura, AKBP Agung Adhitya Prananta SH, SIK, MH, diwakili, Kasat Lantas, AKP Muriyanto SH, MH, Kanit Turjawali, Ipda Jerry Astrianto SH, Kanit Regident, Ipda Paramitha Aulia Putri Nandira S.Tr.K, Kanit Gakkum, Ipda Adam Deva Darmawan, S. Tr.K., MH, Kanit Kamsel, Aipda Rinto dan Personel Satlantas Polres Mura.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Mura, AKBP Agung Adhitya Prananta SH, SIK, MH, didampingi, Kasat Lantas, AKP Muriyanto SH, MH, mengatakan pembagian bendera merah putih ini tidak lain untuk menyambut sekaligus menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI ke-80."Selain itu tidak lain untuk mewujudkan kecintaan terhadap bendera merah putih yang merupakan bendera kebanggaan sekaligus kebangsaan dari Negara Indonesia," kata Kapolres, Kapolres menjelaskan, sedikitnya ada 1000 bendera merah putih dibagikan, personel Polres Musi Rawas, dibeberapa titik diwilayah Kabupaten Musi Rawas, salah satunya didepan Mapolres Musi Rawas, Jalan Lintas Sumatera, Desa Muara Beliti Baru, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas.

"Pembagian bendera merah putih ini secara gratis sekaligus personel Satlantas Polres Musi Rawas, menyampaikan himbauan untuk para pengendara untuk mentaati peraturan dalam berlalu lintas," jelas kapolres, Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, tujuan pembagian Bendera Merah Putih pertama, meningkatkan Rasa Nasionalisme dan Patriotisme, kedua mendorong partisipasi aktif masyarakat agar pengendara dan masyarakat umum turut memeriahkan peringatan kemerdekaan dengan memasang bendera di kendaraan mereka.

Ketiga, mengedukasi masyarakat tentang makna dan pentingnya menghormati simbol negara seperti bendera Merah Putih, keempat membuat suasana jalanan dan ruang publik lebih semarak dan penuh semangat kemerdekaan.

"Dan, sebagai bentuk kepedulian dan kolaborasi, sekaligus menjadi ajang kerja sama antara aparat pemerintah (misalnya polisi, TNI, pemerintah daerah) dengan masyarakat," ucapnya Kapolres berharap, dengan dilakukan pembagian bendera Merah Putih kepada pengendara dan masyarakat diantaranya, pertama meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan masyarakat, khususnya dalam menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Kedua, menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa, terlepas dari perbedaan suku, agama, dan latar belakang sosial, ketiga mendorong masyarakat untuk secara aktif ikut serta dalam perayaan kemerdekaan, seperti memasang bendera di rumah, kantor, atau kendaraan masing-masing.

"Keempat, meningkatkan kesadaran bahwa simbol negara seperti bendera memiliki nilai sejarah dan kehormatan yang harus dijaga dan dihormati serta terakhir, menjadi momen refleksi atas perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga untuk kemerdekaan bangsa," akhirnya.

Jumat, 06 Juni 2025

Berbagi di Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Polres Musi Rawas Kurban 20 Sapi dan 2 Kambing, Bagikan Ribuan Paket Daging


MUSI RAWAS-Bertepatan dengan hari raya Idul Adha 1446 Hijriah Tahun 2025, Polres Musi Rawas (Mura), kurban 20 sapi dan 2 kambing, di halaman apel belakang Mapolres Mura, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura, Jumat (6/6/2025).

Dari, 20 sapi dan 2 kambing, dengan rincian 10 sapi dikurbankan di Polres Mura, 10 sapi beserta 2 kambing diluar, lingkungan personel Polres Mura.

Dan, hasilnya jumlah total daging yang dibagikan berkisar ribuan kantong paket daging dan tulang, untuk dibagikan kepada yang berhak menerima diantaranya, pondok pesantren, panti asuhan, warga sekitar Polres Mura, mitra Polres Mura, serta personel Polres Mura.

Pemotongan hewan kurban tersebut dihadiri Kapolres Mura, Kapolres Mura, AKBP Agung Adhitya Prananta SH, SIK, MH, didampingi, Wakapolres, Kompol Hendri SH dan Kabag Ops, Kompol Roy Zulisrin SH, MH, beserta para kabag, para kasat, serta seluruh personel Polres Mura sekaligus panitia kurban.


Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Mura, Kapolres Mura, AKBP Agung Adhitya Prananta SH, SIK, MH didampingi, Wakapolres, Kompol Hendri SH, saat dimintai keterangan, Jumat (6/6/2025).

“Bertepatan dengan hari raya Idul Adha 1446 Hijriah Tahun 2025, Polres Mura, kembali bisa melaksanakan ibadah sunah Rasulullah SAW, yakni menyembeli/kurban 20 sapi dan 2 kambing, ” kata Kapolres didampingi Wakapolres 

Kapolres menjelaskan, dilaksanakan ibadah sunah berkurban ini, mari bersama-sama untuk selalu bersyukur, karena sebagai wujud ketaqwaan personel yang beragama islam dalam bentuk membagi kebahagiaan kepada siapa saja yang berhak menerima pembagian daging hewan kurban, sebab, Dunia Ini Sementara, Akhirat selama-selama.

“Dari, sapi-sapi yang dikurbankan, menghasilkan ribuan kantong paket daging dan tulang, untuk dibagikan kepada yang berhak menerima diantaranya, pondok pesantren, panti asuhan, warga sekitar Polres Mura, mitra Polres Mura, serta personel Polres Mura,” jelasnya

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, adapun tujuan dari berkurban ini untuk membuang sifat negatif yang ada pada diri manusia. Selain itu, dengan berkurban dan berbagi daging akan meningkatkan tali persaudaraan dengan sesama.

“Sekaligus bentuk kepedulian dan perhatian, utamanya bagi saudara-saudara kita yang kurang mampu,” ucapnya

Kapolres berpesan kepada seluruh panitia kurban agar daging yang disembelih betul-betul sampai kepada tangan yang berhak menerimanya.

“Semoga kegiatan ini mendapat ridho dari Allah SWT dan mendapat barokah,” tuturnya.

Sementara itu, Jepriansyah warga Desa Muara Beliti Baru, mengaku senang dan mengucapkan terima kasih atas perhatian Polres Musi Rawas dan jajaran yang telah memberikan maupun menyalurkan daging kurban kepada warga khususnya diseputaran Mapolres Mura dan panti asuhan.

“Alhamdulillah. Terimakasih Pak Polisi, atas bantuan daging kurban yang telah diberikan kepada kami. Semoga bermanfaat bagi kami dan sukses buat Polres Musi Rawas,” ucap pria mengenakan kaos hijau dipadu celana hitam ini.

Senada disampaikan, Ria ibu rumah tangga asal warga perumahan Paku Alam, terima kasih Polres Mura, atas penyaluran daging kurban kepada kami.

“Polres Mura, sering berkurban dan, Alhamdulillah kami dapat terus daging kurban. Semoga, Polres Mura, kedepannya lebih baik dan para personel Polres Mura, semakin banyak rejeki dan lancar dalam menjalankan tugas, Amiin,” akhirnya.




Minggu, 01 Juni 2025

Seleksi Tim Sepak Bola Musi Rawas U-15 Digelar, Siapkan Skuad Terbaik untuk Turnamen Piala Gubernur Sumsel 2025









Musi Rawas, 1 Juni 2025 — Seleksi tim sepak bola Musi Rawas U-15 resmi digelar hari ini di Lapangan Sepak Bola kelurahan muara Beliti untuk menjaring pemain terbaik yang akan mewakili Kabupaten Musi Rawas dalam Turnamen Sepak Bola Piala Gubernur Sumsel U-15 2025 yang akan berlangsung pada 21 Juni mendatang di kota Palembang.

‎‎Sebanyak 71 pemain muda dari berbagai sekolah dan klub lokal mengikuti seleksi yang dipimpin oleh pelatih kepala, C.Yopi. Seleksi ini akan berlangsung selama 3 Kali seleksi kemudian akan di lanjutkan dengan TC berjalan, meliputi tes fisik, kemampuan teknik dasar, hingga simulasi pertandingan.

‎‎"Kami mencari pemain yang tidak hanya punya skill, tapi juga disiplin dan semangat juang tinggi. Target kami adalah bisa membawa pulang trofi juara tahun ini," ujar C.Yopi.

‎‎Turnamen piala Gubernur Sumsel sendiri merupakan agenda tahunan yang sangat dinanti, dan ajang ini kerap menjadi tempat lahirnya bibit-bibit atlet sepak bola potensial dari wilayah Musi Rawas dan sekitarnya.

‎#musirawas #seputarmusirawas

Rabu, 14 Mei 2025

Sempat Berusaha Kabur Saat Ditangkap, Polsek Muara Kelingi Polres Musi Rawas Ringkus Curas Sepeda Motor

MUSI RAWAS-Dalam upaya melakukan peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat sekaligus bertepatan dengan digelarnya Operasi Sikat I Musi 2025, diwilayah hukum Polres Musi Rawas (Mura).

Unit Reskrim Polsek Muara Kelingi Polres Musi Rawas (Mura), berhasil meringkus terduga pelaku perkara 365 KUHPidana Pencurian dengan Kekerasan (Curas), di Jalan Poros Kelurahan Muara Kelingi, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Mura, sekitar pukul 14.20 WIB, Rabu (14/5/2025). Diketahui tersangka berinisial, AY (30), warga Desa Lubuk Rumbai, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Mura. 

Tersangka ditangkap diduga mencuri sepeda motor milik, SP (24), dirumah tersangka di Desa Lubuk Rumbai, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Mura, sekitar pukul 06.00 WIB, Kamis (1/5/2025). Dalam kesempatan itu, Kapolres Mura, AKBP Agung Adhitya Prananta SH, SIK, MH, melalui, Kasat Reskrim, Iptu Ryan Tiantoro Putra S.TrK, SIK, CPHR, CBA, didampingi, Kapolsek Muara Kelingi, Iptu Suhendra SH, membenarkan adanya perkara curas tersebut, namun tersangka, AY sudah dilakukan penahanan.

"Tersangka, terlibat dalam perkara curas, saat ini tersangka masih dilakukan pendalaman perkara," kata Kasat Reskrim didampingi Kapolsek. Kapolsek menjelaskan, tersangka ditangkap bermula saat personel mendapatkan informasi dari korban adanya perkara curas yang dialaminya. Selanjutnya personel melakukan penyelidikan dan dari hasil penyelidikan tersebut dipastikan terduga pelaku adalah AY.

Kebetulan, mendapatkan informasi dari warga tersangka akan melintasi Jalan Poros Kelurahan Muara Kelingi, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Mura, sekitar pukul 14.00 WIB. Selanjutnya memerintahkan, Kanit Reskrim, Ipda Ahmad Kurnianto bersama Unit Reskrim  Polsek Muara Kelingi, untuk menangkap tersangka.

Tanpa buang waktu, personel langsung meluncur ke TKP, setiba di lokasi, ternyata benar tersangka berada di TKP, tanpa pikir panjang personel langsung meringkus tersangka. Namun, saat akan dilakukan penangkapan tersangka sempat berusaha melarikan diri, untungnya dengan kesigapan personel sehingga tersangka terkepung dan berhasil ditangkap tanpa melakukan perlawanan. Dan, saat akan digeladah dipinggang kanan tersangka ditemukan sebilah pisau bergagang kayu bersarung kulit warna coklat dengan panjang kurang lebih 20 cm. Selanjutnya, tersangka digelandang ke Mapolsek Muara kelingi untuk dimintai keterangan. 

"Dari keterangan tersangka, mengakui bahwa memang benar, telah melakukan pencurian dengan kekerasan berupa satu unit sepeda motor Honda Beat dengan Nopol BG 3505 GAJ, warna biru milik korban dan sudah digadaikan tersangka di Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara," jelasnya Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan, diketahui tersangka melakukan pencurian bermula saat korban sedang dirumah, tiba-tiba datang tersangka kerumahnya dan langsung meminta untuk diantarkan kerumahnya yang berada di Desa Lubuk Rumbai.

Dikarenakan, korban mengenali tersangka, korban langsung mengantarkan tersangka kerumahnya, namun setibanya dirumah tersangka, tersangka langsung berhenti dan menyuruh korban untuk mengambil baju didalam rumahnya. Namun saat korban turun dari sepeda motor miliknya, tersangka tiba-tiba mendorong korban hingga resungkur dan saat itu tersangka langsung membawa kabur sepeda motor korban. "Salah satu bukti kejadian curas tersebut personel berhasil menyita BB diantaranya, satu lembar STNK berserta satu buah kunci sepeda motor dengan satu unit sepeda motor honda Beat dengan Nopol BG 3505 warna biru apabila dihitung senilai lebih kurang Rp 22.800.000 dan personel juga menyita sebilah pisau bergagang kayu dan bersarung kulit warna coklat dengan panjang lebih kurang 20 cm," akhirnya.

#musirawas #seputarmusirawas

pencari ikan dikabarkan hilang disungai, pihak polisi sudah turun dan sedang dalam proses pencarian

MUSI RAWAS-Polsek Muara Lakitan Polres Musi Rawas (Mura), sigap melakukan pencarian warga diduga tenggelam di Sungai Musi, Kelurahan Muara L...